The Ghost of Bangka Island
Menakutkan, itulah gambaran seram dari cerita horor yang berkembang dari masyarakat pulau Bangka. Apalagi kalau bukan Dunia yang identik dengan fenomena setan atau
hantu. Uniknya hantu atau setan selalu-berbeda di setiap. Misalnya di Amerika
atau dunia Barat ada jenis hantu, Drakula yaitu hantu dengan jubah hitanm
bertaring panjang yang haus akan darah manuisa yang berkeliaran pada malam
hari, di Cina ada Vampir serta di
Indonesia ada kuntilanak serta Pocong.
Bagaimana hantu khas Pulau Bangka? berikut saya coba ulas dari kutipan berbagai sumber yang diperoleh dari
mitos-mitos penduduk setempat.
Yang
pertama adalah “Mencadin”. Mencadin menurut cerita sebagaian besar masyarakat
Bangka dikenal dengan sosok hantu yang menyerupai pocong yang berbau busuk.
Konon asal muasal hantu ini adalah sosok manusia yang dalam perjalanan hidupnya
sering melakukan kemaksiatan, oleh sebab itu lah dalam konsep keagamaan sosok
manusia seperti ini ketika mati tidak diterima “bumi” sehingga arwanya
gentanyangan samapi 40 hari kematiannaya.
Mawang
“Mawang”adalah
sosok hantu khas Bangka Berikutnya. Mawang adalah hantu yang tinggal di
hutan-hutan belantara yang konon katanya memiliki kuku-kuku yang sangat panjang
dan tanjam berbadan besar serta berambut panjang. Mawang juga dikenal hantu
penggangu hewan-hewan peliharaan masyarakat. Biasanya hewan-hewan peliharaan
masyarakat dimangsa dan dimakan pada bagian hatinya saja. cerita rakyat tentang
sosok mawang ini memang masih mejadi mistri sampai sekarang.
Nek Gergasi
Yang berikutnya adalah “Nek Gergasi”. Berdasarankan cerita lama Nek gergasi adalah sosok hantu yang berwujud nenek-nenek tua yang memiliki kuku serta taring yang panjang, dengan rambut panjang yang terurai sampai mata kakinya. Sosok Nek gergasi biasanya muncul ketika ada sebuah kelahiran bayi di suatu desa, hawa darah yang masih segar mengundang dahaga sie Nek gergasi. Nek gergasi di yakini sebagian masyarakat Bangka sebagai wanita yang menganut ilmu sesat sehingga memiliki kebiasaan yang amat menakutkan.
Yang berikutnya adalah “Nek Gergasi”. Berdasarankan cerita lama Nek gergasi adalah sosok hantu yang berwujud nenek-nenek tua yang memiliki kuku serta taring yang panjang, dengan rambut panjang yang terurai sampai mata kakinya. Sosok Nek gergasi biasanya muncul ketika ada sebuah kelahiran bayi di suatu desa, hawa darah yang masih segar mengundang dahaga sie Nek gergasi. Nek gergasi di yakini sebagian masyarakat Bangka sebagai wanita yang menganut ilmu sesat sehingga memiliki kebiasaan yang amat menakutkan.
Penebuk Ati
Yang
keempat adalah hantu “Penebuk Ati”. Menurut legenda lama di Bangka Penebuk Ati
adalah sesosok manusia jahat berhati hantu
yang mengincar kepala anak-anak kecil. Penebuk ati lebih dikenal hantu
jagal. Konon hantu ini adalah mitos yang dibuat-buat oleh masyarakat untuk
menakut-nakuti anak-anak kecil agar tidak berkeliaran main dihutan.
Sumiati
Sosok
hantu yang terakhir adalah Gadis Hutan yang bernama “Sumiati”. Konon dulu di
sebuah desa di Pualu Bangka dihebuhkan dengan cerita Gadis perawan yang
mengalami depresi hebat sehingga membuat dia hilang kesadaran jiwa normalnya
dan kemudian lari kehutan. Hantu ini konon akan membunuh laki-laki yang
ditemuinya dihutan karena hantu ini dulu mengalami kisah yang suram bersama laki-laki.
Ini
lah 5 macam hantu Khas Pulau Bangka, yeng diceritakan berdasarkan cerita dan
mitos masyarakat setempat. Untuk lebih jelasnya silahkan bertanya pada orang-orang tua yang telah mengenyam banyak cerita lebih dalam tentang Ghost of Bangka Island di Pulau Bangka.
Semoga jadi informasi yang berguna buat semua. Salam...
Semoga jadi informasi yang berguna buat semua. Salam...
Tidak ada komentar
Posting Komentar