Ritual Panggil Hantu Jailangkung Tionghoa Bangka Belitung
Cu Si Pak Me, konon cerita merupakan Ritual Pemanggilan Arwah yang cukup mudah dilakukan dengan menggunakan media
seperti boneka, keranjang, dll. Ritual ini bisa dilakukan oleh siapapun
asal bisa membaca mantera pengundangnya.
Bangka Belitung
yang masih cukup sarat dengan mistik, tidak lepas dari ritual ini.
Khusus untuk Tionghoa Bangka Belitung (Belinyu, Bangka dan sekitarnya),
ritual ini biasanya disebut CU SI PAK ME.
Cu Si Pak Me secara harafiah artinya “bibi babi mati” atau “bibi
kotoran babi”. Itu sebab, salah satu syarat ritual dalam permainan ini
adalah harus di samping kandang babi pada malam hari.
Peralatan pokok yang di gunakan dalam ritual ini adalah:
- Keranjang, untuk sarana rasukan si hantu (daerah lain menggunakan boneka atau lainnya).
- Dupa.
- Lilin.
- Kertas emas.
- Kue-kue ringan.
- Daun bambu.
Demikian sekiranya bunyi mantera nya :
Thai lam sin. Thai lam fa.
Pat nyet sip ng. Chiang nyi ha loi. Kau jit ja.
Oi loi tu loi. Ng ho jit sin. Khi ngoi ngoi.
Oi hi tu hi. Ng ho jit sin. Ta liong thi.
Cuk jap co son. Pun nyi cho. Ten sim tham khiau. Pun nyi ko.
Thai pa so si. Oi nyi nak. Se pa so si. Oi nyi jung.
Kim ci hiong cuk. Chiang nyi loi. Kim ci hiong cuk. Chiang nyi con
Kalau diterjemahan kira-kira seperti ini :
Jin keranjang besar, keranjang bunga besar.
Bulan 8 tanggal 15 (penanggalan imlek). Undang kamu turun. Bermain 1 malam.
Mau datang ya datang. Jangan berdiri terpaku.
Mau pergi ya pergi. Jangan memberontak.
Daun bambu jadi kapal. Untuk kamu naik. Sumbu lentera tersusun jadi jembatan. Untuk kamu lewati.
Kunci besar boleh kamu pegang. Kunci kecil boleh kamu pakai.
Kertas emas, dupa, lilin undang kamu datang. Kertas emas, dupa, lilin bawa kamu pulang
Jika arwah datang, biasanya babi-babi yang tertidur akan menjerit
keras. Keranjang yang dipegang akan bergoyang tidak tentu arah. Saat ditanya, keranjang akan mengangguk jika arwah yang datang itu
adalah perempuan. Namun jika arwah laki-laki, maka keranjang akan
sedikit memberontak.
Cu Si Pak Me ini hanya berlaku setengah bulan dalam 1 tahun. Biasanya
bertepatan pada bulan 8 dalam penanggalan Imlek. Ritual ini tidak bisa
di lakukan setiap hari. Ritual ini sering digunakan oleh orang untuk mencari kode buntut atau apa saja.
Jarang terdengar ritual ini memakan korban jiwa. Biasanya yang paling
parah adalah kaki bengkak gara-gara sepak keranjang cu si pak me
sebelum si hantu mau pulang. Sampai sekarang ritual ini masih sering di mainkan oleh masyarakat di
pulau bangka belitung khususnya di daerah belinyu dan sekitarnya.
Jika sudah seperti ini, mereka yang dapat sial akan mengobati penyakitnya pada dukun setempat yang mengerti masalah ilmu ghaib.
Nb : Jagan mencoba apabila tidak memamahami ritual ini!!
source by : here
Semoga informasi ini berguna. ======Salam======
Tidak ada komentar
Posting Komentar