Breaking News

Naga Pembawa Dulang oleh SMK BAKTI Pangkalpinang, Bukti Persatuan Budaya Melayu dan Tionghoa




SMK Bakti Pangkalpinang contohnya. Salah satu sekolah kejuruan yang ikut serta dalam pawai karnaval menyambut Hut RI ke 70 dengan semboyan "Jayalah Selamanya,Baktiku Untukmu,Untukmu Baktiku". SMK Bakti Pangkalpinang ingin menampilkan persatuan kultur budaya,serta melestarikan budaya dengan mengusung tema
"Thong Ngin Fan Ngin Jit Jong" yang artinya Melayu dan Tionghoa adalah sama.

Sekolah ini mengikutsertakan siswanya sebanyak 45 orang putra san putri.Gustami Akbar yang biasa disapa muridnya dengan Pak Agus selaku guru pendamping dan juga selaku guru olahraga SMK Bakti kepada redaksi BangkaNews.com menerangkan, dalam pawai karnaval kali ini pihaknya menampilkan pembauran adat etnis Tionghoa dan Melayu

" Jadi siswa kita akan membawakan tarian tionghoa dan melayu,"terangnya.

Agus juga menambahkan dalam arak-arakan pawai karnaval ini,SMK Bakti membawa patung bergambar naga membawa dulang."Pesan yang ingin kita sampaikan  adalah pembauran Budaya Melayu dan etnis tionghoa, dulang yang melambangkan budaya asli melayu dan seekor naga yang melambangkan etnis tionghoa,"kata Agus.

Sementara itu,Agus juga mengatakan bahwa siswa-siswanya akan mempertontonkan tari sambut didepan Wakil Gubernur Kep Babel beserta rombongan yang berada di panggung kehormatan."Dari itu semua kami ingin menyampaikan pesan kepada semua,bahwa dalam kehidupan kita adalah sama,tidak ada lagi perbedaan melayu dan tionghoa,kita semua adalah satu rakyat Indonesia,"pungkasnya. (nyo/01).

Tidak ada komentar